Nyeri tulang belakang
Sama halnya dengan masalah otot, kondisi ini dapat dipicu oleh aktivitas mengangkat beban berat dan tidak menerapkan posisi duduk yang tepat.
Otot yang menegang karena cedera dapat menimbulkan peradangan di jaringan lunak di sekitarnya, termasuk pada tulang belakang ini.
Menurut situs Cleveland Clinic, kondisi ini disebabkan oleh masalah tulang belakang dapat dipicu oleh:
Selain itu, gangguan saraf seperti stenosis atau penyempitan tulang belakang dapat menimbulkan sakit pinggang di sisi kanan.
Siapa sangka kalau endometriosis juga dapat menyebabkan sakit pinggang sebelah kanan?
Penyakit yang berkaitan dengan rahim wanita ini terjadi ketika jaringan yang melapisi dinding rahim (endometrium) tumbuh dan menumpuk di luar rahim.
Akibatnya, wanita yang mengalami gejala endometriosis ini biasanya akan merasakan nyeri hebat atau kram di perut bawah, punggung, bahkan kaki.
Selain sakit pinggang, gejala yang dialami oleh penderita endometriosis yaitu:
Namun, rasa nyeri yang dialami juga akan bergantung pada lokasi tumbuh dan menumpuknya jaringan endometrium.
Bila jaringan ini tumbuh di bagian pinggang, kemungkinan akan timbul rasa sakit di pinggang sebelah kanan.
Jika sakit pinggang sebelah kanan yang Anda alami tak kunjung membaik, jangan menunda kunjungan ke dokter.
Pasalnya, kondisi ini bisa mengarah pada gejala penyakit ginjal yang disertai dengan gejala lain, yaitu:
Normalnya, setiap orang mempunyai 2 ginjal, yaitu di bagian kanan dan kiri.
Kedua ginjal terletak di bagian punggung, tepat di bawah tulang rusuk dan berukuran sekepalan tangan.
Apabila organ ginjal sebelah kanan mengalami masalah, biasanya Anda akan merasakan gejala seperti di atas, yang disertai sakit pinggang sebelah kanan.
Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah sakit pinggang yang Anda alami merupakan gejala penyakit ginjal atau bukan.
Perbedaan kepala pusing dan sakit kepala
Pusing dan sakit kepala merupakan gejala terkait sistem saraf yang paling sering dikeluhkan. Keduanya sama-sama terjadi di kepala dan kerap mengganggu aktivitas harian Anda.
Bahkan, keduanya juga bisa terjadi secara bersamaan sehingga makin sulit bagi Anda untuk membedakan dua kondisi medis ini.
Meski demikian, ada tiga perbedaan dasar yang bisa menjadi acuan bagi Anda agar tidak lagi menyamakan pusing dan sakit kepala.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa perbedaan dari kedua kondisi tersebut yang perlu Anda ketahui.
Sensasi yang muncul
Pusing dan sakit kepala memang sama-sama menyerang daerah kepala. Namun, sensasi yang muncul pada kedua kondisi tersebut berbeda.
Seseorang yang pusing akan merasakan sensasi seolah akan pingsan atau goyah, tidak stabil atau mengalami gangguan keseimbangan, dan perasaan melayang hingga berputar.
Tak hanya itu, sensasi ini kadang bisa menimbulkan mual atau terjatuh karena kehilangan keseimbangan. Bahkan, kondisi ini bisa makin parah bila gejalanya terasa seperti berputar atau kliyengan (vertigo).
Adapun pusing bisa muncul secara tiba-tiba di seluruh bagian kepala hingga Anda merasa perlu duduk atau tiduran secara tiba-tiba. Biasanya, sensasi pusing akan semakin parah bila Anda berdiri atau berjalan.
Berbeda dengan pusing, sakit kepala umumnya terasa seperti sakit atau nyeri yang tajam, berdenyut, atau tumpul di sekitar kepala. Sakit kepala bisa terasa di sebelah (samping kanan atau kiri), kedua sisi, atau di satu titik kepala tertentu.
Terkadang, rasa sakitnya meliputi perasaan nyeri seperti dipukul-pukul atau kepala terasa diikat dengan kencang.
Gejala ini bisa berkembang secara bertahap atau tiba-tiba dengan lama waktu kurang dari satu jam hingga beberapa hari. Rasa sakitnya juga bisa menyebar dari satu titik ke seluruh bagian kepala.
Pengobatan yang dilakukan
Penyakit atau kondisi yang menyebabkan kedua kondisi tersebut memang berbeda. Alhasil, pengobatan yang dibutuhkan untuk kedua kondisi ini pun tak sama.
Pada beberapa kondisi, kedua kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan medis apa pun.
Namun, beberapa jenis sakit kepala primer bisa diobati dengan obat pereda nyeri, seperti aspirin, ibuprofen, atau paracetamol.
Selain itu, ada pula jenis obat-obatan lainnya yang mungkin dapat membantu meredakan dan mencegah serangan sakit kepala. Misalnya, obat beta blocker, obat antikejang, atau obat antidepresan.
Beberapa pengobatan alternatif, seperti akupunktur untuk sakit kepala, meditasi, dan terapi perilaku kognitif juga bisa membantu mengatasi sakit kepala.
Sementara sakit kepala sekunder perlu disesuaikan dengan penyebabnya.
Begitu juga dengan pusing, Anda mungkin harus melakukan pengobatan sesuai dengan kondisi medis yang mendasarinya.
Misalnya, penderita pusing akibat penyakit Meniere mungkin perlu mendapat obat diuretik untuk mengurangi cairan dalam tubuh yang menjadi penyebab pusing.
Bahkan, prosedur operasi juga mungkin saja dokter berikan, seperti labyrinthectomy, untuk mengatasi gangguan vestibular yang sering menimbulkan pusing pada penderitanya.
[embed-health-tool-bmi]
Nyeri pinggang juga bisa dialami oleh ibu hamil, baik itu di salah satu sisi punggung bagian bawah atau di kedua sisinya.
Apabila kamu mengalaminya, maka jangan khawatir. Dokter biasanya akan menyarankan beberapa latihan penguatan otot pinggang untuk mengatasi nyeri ini.
Selain itu, cara mengobati sakit pinggang sebelah kanan pada wanita hamil juga bisa dengan istirahat yang cukup dan hindari berdiri terlalu lama.
Artikel Lainnya: 5 Posisi Tidur yang Nyaman saat Kena Sakit Pinggang
Ternyata, sakit pinggang sebelah kanan juga bisa disebabkan oleh gangguan pada organ reproduksi laki-laki, yakni torsio testis. Ini terjadi ketika buah zakar berputar di dalam kantungnya, sehingga saluran sperma menjadi terpilin.
Hal tersebut bisa mengurangi dan membatasi aliran darah ke buah zakar yang tentunya dapat menimbulkan kerusakan permanen.
Kolitis ulseratif merupakan peradangan yang terjadi pada usus besar. Gejala dari gangguan kesehatan ini berupa diare berkepanjangan yang dapat mengandung nanah atau darah.
Selain itu, gejalanya juga disertai dengan nyeri dan kram perut yang bisa menjalar ke salah satu atau kedua sisi pinggang bawah.
Nyeri panggul selama hamil
Kehamilan merupakan salah satu penyebab munculnya sakit pinggang.
Nyeri panggul selama kehamilan dapat mempengaruhi satu atau kedua sisi punggung bawah dan pinggang Anda, bahkan hingga perineum atau paha Anda.
Kondisi ini wajar terjadi selama kehamilan, terutama saat janin dalam rahim Anda semakin membesar. Tak jarang Anda juga mengalami sakit pinggang sebelah kanan dan sering kencing.
Hal ini disebabkan oleh pembesaran rahim yang menekan bagian kandung kemih dan organ lainnya sehingga frekuensi buang air kecil meningkat.
Masalah pada kantong empedu
Kantong empedu atau cholecystitis (kolesistitis) adalah organ kecil yang terletak di bawah organ hati, tepat di sebelah kanan tengah perut Anda.
Kantong empedu yang terinfeksi atau terganggu akan menyebabkan peradangan. Akibatnya, cairan pencernaan yang seharusnya dikeluarkan menumpuk, bahkan menyebabkan batu empedu.
Kolesistitis, terutama jika sudah akut, dapat terjadi secara mendadak dan menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan dan gejala lainnya, seperti:
Nyeri dimulai di perut bagian tengah hingga kanan atas dan dapat menyebar ke tulang belikat kanan, punggung, hingga pinggang.
Tak heran bila terkadang Anda akan merasa sakit pinggang sebelah kanan saat mengalami penyakit ini.
Gangguan pada kepala yang sering terjadi adalah sakit kepala dan kepala pusing. Kedua kondisi ini berbeda, tetapi masih banyak orang yang keliru membedakan keduanya. Bahkan, ada juga yang mengira bahwa kedua kondisi ini sama. Kekeliruan mengenai perbedaan sakit kepala dan pusing tentu bisa menyebabkan kerancuan diagnosis oleh dokter. Agar hal tersebut tidak terjadi, pelajari apa saja perbedaan pusing dan sakit kepala berikut ini.
Infeksi saluran kemih
Mengalami sakit pinggang sebelah kanan dan sering kencing bisa jadi gejala infeksi saluran kemih (ISK).
Infeksi saluran kemih disebabkan oleh adanya bakteri dalam saluran kemih (uretra) yang dapat mengganggu organ ginjal dan kandung kemih.
Kondisi ini dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih sering pada perempuan karena memiliki uretra yang lebih pendek sehingga lebih mudah terinfeksi.
Gejala ISK yang biasanya dialami meliputi:
Selain itu, gejala yang ditimbulkan dapat berbeda sesuai bagian tubuh yang terinfeksi.
Jika infeksi mengarah pada kandung kemih, Anda mungkin akan merasakan sakit di bagian perut bawah atau pelvis.
Sementara itu, jika infeksi mengarah pada ginjal, Anda bisa saja mengalami sakit pinggang di sebelah kanan atau kiri, tergantung bagian ginjal yang terinfeksi.
Berdasarkan penyebabnya
Selain pada sensasi, perbedaan sakit kepala dan pusing juga bisa Anda ketahui dari penyebabnya. Untuk sakit kepala, penyebabnya tergantung pada jenis sakit kepala yang terjadi.
Secara umum, ada dua jenis sakit kepala, yaitu sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder. Sakit kepala primer terjadi karena aktivitas berlebihan atau adanya masalah pada struktur kepala yang sensitif terhadap nyeri.
Sakit kepala primer dibedakan kembali ke dalam tiga jenis, yaitu sakit kepala tegang, migrain, dan sakit kepala cluster.
Sementara sakit kepala sekunder terjadi karena ada penyakit lain. Misalnya akibat glaukoma, keracunan karbon monoksida, penggumpalan darah di otak, tumor otak, serangan panik, hingga penyakit infeksi seperti ensefalitis dan meningitis.
Sama seperti sakit kepala sekunder, pusing juga disebabkan oleh kondisi lain yang mendasarinya. Akan tetapi, pusing tidak memiliki perbedaan tipe.
Pusing sering terjadi akibat masalah pada bagian telinga dan otak yang berfungsi mengontrol keseimbangan tubuh (gangguan vestibular).
Beberapa penyakit atau kondisi yang menjadi penyebab pusing adalah benign paroxysmal positional vertigo (BPPV), vestibular neuritis (infeksi saraf vestibular), Penyakit meniere, migrain, serta kadar gula darah rendah.
Pada beberapa kasus, sakit kepala bisa muncul bersamaan dengan pusing. Kondisi ini biasanya terjadi pada penderita migrain dan cedera otak.
Penyebab sakit pinggang sebelah kanan
Sakit pinggang sebelah kanan sering kali disepelekan karena dianggap berkaitan dengan faktor kelelahan dan kurang minum.
Padahal, kondisi ini bisa jadi merupakan sinyal dari tubuh untuk memberitahu Anda tentang adanya masalah kesehatan yang tak boleh diremehkan.
Lantas, apa saja penyebab sakit pinggang di bagian kanan?
Terlalu sering mengangkat beban berat dapat menyebabkan otot-otot di bagian tulang belakang dan pinggang jadi menegang.
Bagi orang dengan kondisi fisik yang lemah atau tidak terbiasa membawa barang berat, kondisi ini bisa mengarah pada gangguan muskuloskeletal seperti otot.
Tak heran bila Anda merasakan sakit pinggang sebelah kanan, atau di sisi yang paling sering Anda gunakan untuk mengangkat beban tersebut.
Beberapa masalah otot yang ditandai dengan sakit pinggang meliputi:
Sakit pinggang karena masalah otot tidak hanya membuat pinggang nyeri, tapi bisa juga menyulitkan Anda berdiri atau membungkuk.